"Harga LPG di Indonesia termasuk paling rendah dibandingkan negara lain di Asia," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, Wiratmaja Puja, kepada detikFinance di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Berikut data perbandingan harga LPG regional yang diperoleh detikFinance dari Kementerian ESDM:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Indonesia: Rp 4.250/kg
- India: Rp 5.500/kg
- Malaysia: Rp 6.938/kg
- Thailand: Rp 7.000/kg
- Indonesia: Rp 7.700-14.200/kg
- India: Rp 12.600/kg
- Kamboja: Rp 17.000/kg
- Jepang: Rp 20.000/kg
- China: Rp 17.000-21.000/kg
- Filipina: 24.000/kg
Untuk memperluas distribusi ke wilayah-wilayah tersebut, 4 tangki LPG akan dibangun pada 2016. "Empat tangki LPG akan kita bangun di Jayapura (Papua), Wayame (Maluku), Tenau (NTT), dan Bima (NTB)," ujar Wiratmaja.
Rencananya, di Jayapura akan dibangun tangki LPG berkapasitas 2 x 1.000 + jetty Metrik Ton (MT). Total anggaran yang dibutuhkan Rp 219 miliar hingga 2018, Rp 43,92 miliar di antaranya berasal dari APBN 2016.
Kemudian di Wayame dibangun tangki LPG berkapasitas 2 x 1.000 + jetty MT, dengan total biaya investasi yang sama dengan di Jayapura, yaitu Rp 43,92 miliar dan di antaranya dari APBN 2016.
Sedangkan di Tenau akan dibangun tangki 2 x 500 MT. Total biaya investasi yang dibutuhkan Rp 214,5 miliar, Rp 42,9 miliar di antaranya dari APBN 2016. Lalu di Bima dibangun juga tangki 2 x 500 MT, total anggaran yang dibutuhkan Rp 217,75 miliar, Rp 43,55 miliar dari APBN 2016.
(mkl/wdl)











































