Jokowi Belum Putuskan Nasib Blok Masela Sebelum Temui Investornya

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan para menteri, untuk membahas nasib blok Masela. Nasib blok ini masih belum pasti, apakah pengembangannya akan dilakukan di darat (onshore) atau terapung di laut (offshore).

Dalam pembukaan rapat, Jokowi menyampaikan, belum akan ada keputusan yang bisa diambil. Jokowi masih harus bertemu dulu dengan pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yaitu Inpex Masela Ltd.

"Sebelum saya masuk ke darat atau laut, saya mau ketemu dulu dengan investor kontraktornya. Kalau belum itu saya tidak akan putuskan," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/2/2016)

Jokowi ingin mengawali dengan pemaparan rencana pengembangan wilayah setempat, yaitu Maluku Nusa Tenggara. Terutama dengan adanya proyek tersebut, harus ada kejelasan dampak yang diberikan sejauh ini.

"Jadi sampaikan mengenai nilai tambah atau multiplier effect yang berkaitan dengan pembangunan daerah," ujarnya

Jokowi menekankan, sesuai amanat konstitusi, pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) harus dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya pada segelintir orang.

"Amanat konstitusi yang menyatakan secara tegas dan jelas, bahwa pemanfaatan SDA itu harus untuk rakyat dan semua orang, bukan segelintir orang. Kita harus bisa memanfaatkan migas untuk ciptakan nilai tambah, memberikan multiplier effect pada perekonomian daerah dan wilayah timur terutama," terang Jokowi. (mkl/wdl)