Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya tersebut, petinggi Inpex yang hadir mengungkapkan keinginannya agar kilang LNG Masela dibangun terapung (floating) di lepas pantai (offshore), dengan menggunakan sarana Floating LNG (FLNG).
"Dalam pertemuan itu, kami sampaikan bahwa kami ingin kilang LNG Masela dibangun floating karena lebih ekonomis," kata Manager Communication and Relation Inpex, Usman Slamet, saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Jumat (4/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Rizal Ramli) hanya menyampaikan, pembangunan kilang ini harus bermanfaat bagi masyarakat Maluku, harus ada multiplier effect-nya, pertemuan membahas seputar itu saja," ujarnya.
Sejauh ini Inpex dan Rizal hanya pernah bertemu sekali saja. Belum ada kesimpulan yang diambil dari pertemuan tanggal 3 Februari 2016 itu. "Tidak ada konklusi dalam pertemuan tersebut, hanya koordinasi saja," ucapnya.
Usman menambahkan tidak ada yang rahasia dalam pertemuan ini. Pertemuan ini juga diketahui oleh Kementerian ESDM dan SKK Migas. (wdl/wdl)