Kementerian BUMN: Kita Akan Tawar Murah Harga 10,64% Saham Freeport

Kementerian BUMN: Kita Akan Tawar Murah Harga 10,64% Saham Freeport

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 04 Mar 2016 17:38 WIB
Kementerian BUMN: Kita Akan Tawar Murah Harga 10,64% Saham Freeport
Foto: Istimewa/Puspa Perwitasari
Jakarta - Hari ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM mengadakan rapat membahas divestasi 10,64% saham PT Freeport Indonesia. Hadir dalam rapat ini perwakilan dari Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Keuangan.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K Ro, menyatakan pihaknya akan menawar harga 10,64% saham Freeport serendah mungkin. Kementerian BUMN sudah menyiapkan angka penawaran yang jauh lebih rendah daripada yang dipatok Freeport.

"Sudah, ya sebagai pembeli kan harus menawar murah," kata Aloysius, saat ditemui di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Aloysius enggan mengungkapkan berapa harga yang diinginkan Kementerian BUMN. Yang pasti lebih rendah dari banderol Freeport sebesar US$ 1,7 miliar. "Jangan disebutkan sekarang dong," tukasnya.

Aloysius kembali menegaskan, BUMN siap mengeksekusi pembelian saham PT Freeport Indonesia bila diberi kesempatan. "Pokoknya kita siap, sesuai yang Ibu Menteri bilang. Tapi kan urutannya pemerintah dulu, baru BUMN," tandasnya.

BUMN yang bergerak di bidang pertambangan disiapkan untuk mencaplok 10,64% saham Freeport tersebut. "Pokoknya yang sejenis di bidang minerba," pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Freeport Indonesia telah menyampaikan penawaran saham divestasi kepada Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian ESDM, lewat surat resmi yang disampaikan pada 14 Januari 2016 lalu. Sebanyak 10,64% saham Freeport ditawarkan dengan harga US$ 1,7 miliar, atau sekitar Rp 23 triliun. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads