Pembangunan PLTU Batang akan Serap 6.000 Tenaga Kerja Lokal

Pembangunan PLTU Batang akan Serap 6.000 Tenaga Kerja Lokal

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2016 13:20 WIB
Pembangunan PLTU Batang akan Serap 6.000 Tenaga Kerja Lokal
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Batang - Pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah, sudah memasuki tahap konstruksi. Ditandainya penutupan panel di seluruh area lahan, yang artinya tertutup untuk umum. Wakil Bupati Batang, Soetadi, menegaskan selama proses pembangunan PLTU akan ada 6 ribu orang tenaga kerja lokal yang terserap.

"Penyelesaian PLTU ini sangat penting guna meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan investasinya di Batang. Iklim investasi yang positif dan kondusif akan berdampak sangat baik bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Soetadi, dalam acara Pemasangan Panel Terakhir Area Pembangunan PLTU Batang, Desa Ujung Negoro, Kamis (24/3/2016).

Soetadi menegaskan, akan banyak tenaga kerja lokal yang bisa terserap ketika proses pembangunan PLTU berlangsung. Berbagai peluang usaha juga dipercaya akan makin terbuka lebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serapan tenaga lokal harus diutamakan kecuali yang skill, kan beda. Kebutuhan tenaga kerja sampai 6 ribu orang selama proses pembangunan. Saya malah bingung apakah mampu mereka menyiapkan tenaga kerja sebanyak itu. Diutamakan SDM dari masyarakat terdampak. Sudah sosialisasi oleh BPI," terangnya.

Sementara itu terkait lahan pertanian yang terkena dampak sudah ada dana kompensasi, yaitu uang pengganti buruh selama 18 bulan, dengan besaran sekitar Rp 400 ribu per bulan per orang.

"Lahan pengganti 32 hektar, sudah disiapkan BPI dan kualitas tanah tidak kalah dengan yang mereka garap, ada di Kecamatan Tulis. BPI akan siapkan angkutan. Hebatnya lagi, kalau semula buruh, kini bisa menggarap tanah, hasilnya dinikmati sendiri," tandas Soetadi.

Presiden Direktur PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), Mohammad Effendi menambahkan, pihaknya turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batang melalui pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

"Kami memiliki sejumlah program pemberdayaan yang sudah berjalan dan akan terus berlanjut misalnya dengan pembentukan koperasi dan kelompok usaha bersama, latihan keterampilan, dan berbagai bantuan infrastruktur," kata Effendi.

Effendi mengharapkan pembangunan proyek PLTU berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW) itu dapat bermanfaat untuk masyarakat Batang, berupa terbukanya lapangan kerja dan hadirnya sentra-sentra ekonomi baru.

"Prioritas pekerja lokal juga menjadi salah satu perhatian kami, dengan berbagai kualifikasi yang disesuaikan. Sehingga ke depannya, kami berharap kehadiran PLTU Batang dapat memberikan manfaat lebih banyak untuk kepentingan lokal maupun nasional," tambahnya.

Saat ini pemasangan panel terakhir dilakukan oleh Wakil Bupati Batang Soetadi, Presiden Direktur PT BPI Effendi, dan Manager PT PLN Area Pekalongan Djoko Tri Harstjarjo. (alg/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads