Menteri ESDM: Presiden Percaya Kilang Masela di Darat Banyak Manfaat

Menteri ESDM: Presiden Percaya Kilang Masela di Darat Banyak Manfaat

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 24 Mar 2016 15:03 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin telah memutuskan agar kilang LNG (Liquefied Natural Gas/LNG) di Blok Abadi, Masela dibangun di darat (onshore). Menteri ESDM, Sudirman Said, segera mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti keputusan tersebut.

Pertama, Sudirman meminta SKK Migas melakukan kajian ulang atas usulan revisi (Plan of Development/PoD) Blok Masela, kajian yang baru harus menggunakan metode pembangunan onshore.

"Beliau (Presiden) percaya membangun di darat memberi multiplier effect lebih besar bagi ekonomi dan pengembangan wilayah. Saya harus menindaklanjuti. Karena itu, kita mengirim surat kepada SKK Migas untuk melakukan studi ulang atas usulan revisi PoD, harus berdasar metode onshore," papar Sudirman dalam jumpa pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jumpa pers ini, Sudirman didampingi Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja.

SKK Migas juga diminta mengkomunikasikan langsung keputusan Jokowi tersebut kepada kontraktor Blok Masela, yaitu Inpex dan Shell. "Kemudian SKK Migas saya minta berkomunikasi dengan investor. Sudah dijelaskan SKK Migas kepada investor mengenai keputusan yang sudah diambil," tukasnya.

SKK Migas juga ditugaskan untuk meminta para kepala daerah di sekitar Blok Masela untuk membantu pembangunan kilang di darat. "Menteri ESDM juga menugaskan SKK Migas berkomunikasi dengan pemimpin daerah agar menerima dan mendukung keputusan ini," ucap Sudirman.

Pihaknya juga memerintahkan SKK Migas agar mengawal ketat penyusunan ulang revisi PoD atas Blok Masela. Diharapkan, revisi bisa berjalan cepat, sehingga Final Investment Decision (FID) bisa cepat diberikan, dan Blok Masela bisa segera berproduksi. "Menugaskan SKK Migas mengawal ketat proses pengkajian ulang agar penundaan FID tidak terlalu lama," tandasnya.

Sudirman juga meminta perdebatan pembangunan kilang Blok Masela, offshore atau onshore, diakhiri. Kini waktunya semua pihak bekerja agar Blok Masela bisa segera memasuki tahap produksi, sehingga masyarakat di Maluku memperoleh manfaat.

"Ini waktunya kembali bekerja, investor akan kembali bekerja diawasi SKK Migas agar pada waktunya menyampaikan usulan baru. Harus ada rekonsiliasi kembali, kita beri kesempatan investor menghitung lagi," tutupnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads