PLN juga mendatangkan genset dari daerah lain yang berdekatan dengan Nias agar proses penanggulangan krisis listrik ini bisa cepat dilakukan.
Hasilnya, 10 genset dengan total daya mampu sebesar 1.296 kW telah tiba di PLN Area Gunung Sitoli, Kepulauan Nias. Empat genset tiba Sabtu pagi (9/4/2016) dan enam lainnya tiba pada Jumat pagi (8/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 genset ini berasal dari PLN Wilayah Sumatera Barat (4x80 kW), Gardu Induk Sidempuan (1x240 kW dan 1x88 kW), GI Binjai (1×240 kW), GI Payakumbuh (1×240 kW), GI Siantar (1×88kW), dan PLN Area Dumai (80 kW)
Kesepuluh genset akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik Nias, baik ke pelanggan umum maupun sosial.
Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi meminta agar pelanggan dapat bersabar, mengingat masih terbatasnya pasokan listrik, genset untuk pelanggan umum baru akan dinyalakan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB dan pukul 17.00 – 23.00 WIB.
"10 genset sudah tiba dan akan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik di Nias. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami harap pelanggan dapat bersabar, karena kami juga sedang melakukan segala upaya agar dapat memenuhi kebutuhan listrik di Nias secepatnya," ungkap Agung kepada detikFinance melalui sambungan telpon, Sabtu (9/4/2016)
Kedatangan 10 genset ini turut menambah daya mampu di Pulau Nias menjadi sekitar 8,65 MW. Daya ampu ini juga dipasok dari PLTD Moawo (1,8 MW), PLTD Teluk Dalam (4,2 MW), dan 22 unit genset tambahan yang berasal dari Sumatera Utara dan Nias.
22 unit genset ini diutamakan untuk menyuplai tempat-tempat pelayanan masyarakat, seperti kantor PDAM, Kantor Pengadilan dan Kejaksaan, Kantor Polres, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), rumah sakit, sekolah, dan Kantor Pemerintah.
Untuk menambah pasokan listrik ke masyarakat, PLN akan memobilisasi genset dari kantor-kantor pemerintahan yang libur pada Sabtu dan Minggu. Genset ini akan dialokasikan ke trafo pelanggan umum dan pelanggan sosial mulai Jumat pukul 16.00 WIB hingga Minggu pukul 21.00 WIB. (dna/dna)