Jokowi ke Ibu-ibu di Banten: 'Yang Belum Punya Listrik Tunjuk Jari, Sini Maju'

Jokowi ke Ibu-ibu di Banten: 'Yang Belum Punya Listrik Tunjuk Jari, Sini Maju'

Michael Agustinus - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 13:25 WIB
Foto: Bagus Prihantoro/detikcom
Banten - Saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar 315 megawatt (MW), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berdialog dengan beberapa ibu rumah tangga yang hadir dalam acara itu. Jokowi menanyakan, apakah rumah mereka belum tersambung listrik.

Jokowi menanyakan dari atas panggung, siapa saja yang belum mendapat listrik. Namun, tak ada satu pun yang menjawab.

Kemudian, Jokowi mengatakan, yang belum punya listrik tunjuk jari dan maju ke panggung. Lantas, sejumlah ibu rumah tangga langsung maju ke panggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun sempat kaget karena yang maju cukup banyak.

"Kalau belum tunjuk jari, sini maju yang belum, saya mau lihat. Sini, sini. Lho, kok banyak sekali," kata Jokowi, di sela-sela acara groundbreaking PLTU Lontar Extention 1x315 MW dan peresmian gardu induk dan transmisi wilayah Jakarta Raya dan Banten, di Desa Lontar, Banten, Jumat (10/6/2016).

Jokowi bertanya kepada salah satu Ibu, Ibu dari desa mana? Si Ibu menjawab, dari kampung Selatip

Betul belum punya listrik? tanya Jokowi. Ibu itu menjawab, "Belum, masih nyalur (meteran listrik jadi satu) sama tetangga.

"Ya, berarti ada listrik dong," kata Jokowi. Jokowi pun melanjutkan, "yang saya tanyakan adalah yang rumahnya masih padam, siapa tunjuk jari," kata Jokowi.

Jokowi pun bertanya lagi, "Ini belum ada meteran saja?". "Iya," jawab ibu-ibu kompak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sempat bercanda, "Ingin punya meteran sendiri, nanti bayar bagaimana?"

Para ibu pun menjawab, " Iya. Bisa kalau ada rezeki,". "Kalau nggak ada rezeki bagaimana?" tanya Jokowi lagi.

"Ya, dari mana," ujar para Ibu. Jawaban ibu-ibu ini sontak disambut tawa para undangan yang hadir dalam peresmian itu.

Jokowi pun segera meminta ke Direktur Utama (Dirut) PLN, Sofyan Basir, segera memasang meteran listrik.

"Ini ada 18 orang, Pak Dirut Bagaimana?" kata Jokowi.

Sofyan Basir pun menjawab, "Untuk 450 watt bayar Rp 300 ribu. Kalau miskin bisa masuk listrik pedesaan gratis, nanti kerja sama dengan Pemda," terang Sofyan.

Jokowi pun meminta meteran listrik untuk para ibu yang berdialog dengannya segera dipasang.

"Minggu ini saya minta dipasang," tegas Jokowi.

Sofyan Basir pun menyanggupi permintaan Jokowi itu. "Baik Pak," kata Sofyan. (hns/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads