Proyek Train 3 Tangguh Rp 104 T Akan Segera Dibangun di Papua

Proyek Train 3 Tangguh Rp 104 T Akan Segera Dibangun di Papua

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 01 Jul 2016 16:50 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Pemerintah memastikan Proyek Kilang Liquefied natural gas (LNG) Tangguh Train 3 akan segera dibangun. Kepastian tersebut ditandai dengan diserahkannya empat dokumen persetujuan dari SKK Migas kepada BP Berau Ltd, selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) alias Operator Train 3 Tangguh.

Empat dokumen yang diserahkan adalah, Dokumen Persetujuan Penunjukan Kontraktor EPC atau Kontraktor Pelaksana Konstruksi untuk pembangunan Kilang Onshore dan Offshore.

Dokumen kedua adalah Persetujuan AFE (Authorization for Expenditure) alias kewenangan penggunaan anggaran. Lalu ketiga adalah, Dokumen Persetujuan Pasokan Gas ke Pabrik Pupuk di Bintuni, Papua. Dan keempat adalah Dokumen Persetujuan Pembiayaan kilang LNG itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan penyerahan dokumen tersebut, maka BP Berau Ltd selaku KKKS bisa segera memulai proses pembangunan fasilitas kilang ini.

"Dengan penyerahan dokumen ini maka pembangunan bisa dimulai pada kuartal IV-2016," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, dalam seremoni acara penyerahan dokumen tersebut di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Proyek ini menelan biaya investasi US$ 8 miliar atau setara Rp 104 triliun (Rp 13.000/US$), yang akan terdiri dari sejumlah pekerjaan dari pembangunan konstruksi kilang baik di darat maupun di laut, pembangunan pipa penghubung dan pengadaan mesin.

Hadir dalam acara tersebut adalah BP Regional President Asia Pacific, Christina Verchere. Menteri ESDM, Sudirman Said, turut menyaksikan acara tersebut didampingi oleh Direktur Jenderal Minyak dan Bumi, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Turut menyaksikan pula dalam acara ini Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy, mewakili masyarakat Papua Barat.

"Pada prinsipnya pemerintah Papua Barat mendukung pengembangan proyek tangguh train 3 yang meliputi wilayah Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fak Fak. Karena akan memberikan peningkatan perekonomian daerah mampuan perekonomian nasional," kata Irene dalam kesempatan yang sama.

Train 3 Tangguh diproyeksikan akan menyumbang tambahan pasokan LNG 3,8 juta ton per tahun (mtpa) terhadap kapasitas produksi Kilang LNG Tangguh, sehingga total kapasitas kilang menjadi 11,4 mtpa. (dna/wdl)

Hide Ads