"Kita sudah bahas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total subsidi untuk EBT disiapkan Rp 1,2 triliun untuk 2017," kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Rida Mulyana, dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Subsidi Rp 1,299 triliun itu akan dipakai untuk menutup selisih antara tarif listrik dari EBT dengan rata-rata biaya pokok produksi (BPP) listrik PLN. Berikut rincian penggunaan subsidi untuk EBT tahun 2017:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rp 205,78 miliar untuk kapasitas 125 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLT Biomassa) Rp 302,35 miliar untuk kapasitas 42,8 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT Biogas) Rp 38,34 miliar untuk kapasitas 6,2 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Rp 7,79 miliar untuk kapasitas 1,6 MW
BBN Etanol Rp 225 miliar untuk 50.000 KL (dna/dna)











































