Luhut dan DPR Sepakat Target Lifting Minyak 815.000 Barel/Hari di 2017

Luhut dan DPR Sepakat Target Lifting Minyak 815.000 Barel/Hari di 2017

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 06 Sep 2016 19:23 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Meski ditutup mendadak pada pukul 17.00 WIB karena suasana yang memanas, rapat kerja antara Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan dengan Komisi VII DPR hari ini sudah menghasilkan beberapa kesepakatan asumsi makro sektor ESDM untuk RAPBN 2017.

Lifting minyak untuk RAPBN 2017 disepakati 815.000 barel per hari (bph). Target lifting yang ditetapkan ini di atas usulan Kementerian ESDM. Sebelumnya ESDM mengusulkan lifting minyak antara 760.000-800.000 bph.

Target lifting minyak akhirnya ditetapkan 815.000 bph karena produksi dari Lapangan Banyu Urip yang dioperasikan oleh ExxonMobil masih bisa ditingkatkan dari 165.000 bph menjadi 200.000 bph.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harusnya menetapkan satu asumsi yang realistis. Tentunya kemarin untuk lifting ada pada angka 780.000 bph, tetapi kalau di angka 780.000 bph. Exxon itu di 165.000 barel per hari," kata Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Sedangkan target lifting gas dalam RAPBN 2017 ditetapkan sebesar 1,150 juta barel setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/boepd) sesuai usulan Kementerian ESDM.

Kemudian asumsi Indonesian Crude Price (ICP) ditetapkan sebesar US$ 45/barel. Semua fraksi di Komisi VII DPR menyepakati angka tersebut. "Kita minta pandangan teman-teman semua. ICP indikatornya di angka US$ 45 per barel," ucap Gus Irawan.

Adapun volume BBM bersubsidi disepakati 16,61 juta kiloliter (KL) sesuai usulan ESDM, terdiri dari 16 juta KL minyak solar dan 0,61 juta KL minyak tanah. "Volume LPG 3 kg kita sepakati 7,096 juta ton" tutupnya.

Asumsi-asumsi dasar makro di sektor ESDM yang belum selesai dibahas adalah besaran dana subsidi BBM untuk solar dan minyak tanah, subsidi listrik, dan subsidi energi baru terbarukan (EBT). (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads