Saat ini rata-rata harga gas untuk industri di dalam negeri US$ 9,5/MMBtu, lebih mahal daripada gas di Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan sebagainya.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, menyatakan tarif listrik untuk industri pasti ikut turun kalau pemerintah benar-benar menurunkan harga gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan tarif listrik bergantung pada besarnya diskon harga gas yang diberikan pemerintah. "Tergantung turunnya. Belum tahu," ucapnya.
Sofyan menilai, harga gas untuk ketenagalistrikan masih belum ideal. Di Sumatera Utara (Sumut) misalnya, PLN harus membeli gas dengan harga sampai US$ 14/MMBtu.
"Top banget kalau sampai di bawah US$ 6/MMBtu. Sekarang ada yang sampai US$ 14/MMBtu, itu yang LNG di Sumut," tutupnya. (wdl/wdl)











































