Pertamina: Ada Aduan Soal Elpiji 3 Kg, Tapi Dicek Rumahnya Daerah Kemang

Pertamina: Ada Aduan Soal Elpiji 3 Kg, Tapi Dicek Rumahnya Daerah Kemang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2016 21:00 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Gas elpiji 3 kilogram (kg) saat ini masih banyak digunakan oleh mereka yang tergolong mampu. Padahal elpiji 3 kg harusnya digunakan untuk masyarakat miskin saja.

Harga elpiji 3 kg yang murah menjadi alasan utama masyarakat mampu untuk menggunakannya. Padahal, di setiap tabungnya, pemerintah menyubsidi agar harga jual ke masyarakat miskin terjangkau.

"Saya juga bingung misalnya rumah tangga miskin mengadu, kita cek ternyata rumahnya daerah Kemang," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, agar subsidi elpiji 3 kg tidak salah alamat, Pertamina mendukung langkah pemerintah yang akan melakukan distribusi langsung Maret 2017 mendatang.

"Saya akan sangat mendukung program ini karena banyak yang tidak tepat sasaran," kata Wianda.

Wianda menambahkan, Pertamina bukan ingin membatasi penjualan elpiji 3 kg. Pertamina menginginkan penggunaan elpiji 3 kg bisa lebih tepat sasaran.

"Kita bukannya ingin membatasi tapi untuk agar lebih tepat sasaran. Tapi kami juga berikan varian lainnya seperti 5,5 kg," tutup Wianda. (hns/hns)

Hide Ads