"Harga avtur Pertamina sudah termasuk murah se-Asia Pasifik. Kita mulai Soetta jadi pembanding dengan Singapura," kata Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang, kepada detikFinance di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Bambang mengungkapkan, berdasarkan data Posting Price Comparison dari Shell Aviation pada periode15-30 November 2016, harga avtur di Bandara Soetta hanya US$ 42,3 sen/liter. Sedangkan di Bandara Changi, harga avtur mencapai US$ 56,8 sen/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data yang sama, harga avtur di 3 bandara Malaysia, yaitu di Kuala Lumpur, Kuching, dan Kinabalu, juga lebih mahal dibanding avtur di Soetta dan Ngurah Rai. Harga avtur di 3 bandara Malaysia itu berkisar antara US$ 53,8 sen/liter sampai US$ 55,8 sen/liter.
Di Bandara Ninoy milik Filipina, harga avtur lebih tinggi lagi, yaitu US$ 85,86 sen/liter. 5 bandara di Australia, yaitu di Melbourne, Perth, Sydney, Canberra, dan Darwin, harga avtur bahkan mencapai US$ 103,11 sen/liter sampai US$ 107,67 sen/liter, lebih dari 2 kali lipat harga di Jakarta.
Adapun rata-rata harga avtur di Asia Pasifik menurut data itu sekitar US$ 75,38 sen/liter. "Jadi kita termasuk paling murah se-Asia Pasifik," tegas Bambang. (hns/hns)