Fasilitas kredit ini diberikan dalam rangka mendukung ekspansi PLTGU Gunung Megang di Sumatera Selatan, dari 110 megawatt (MW) menjadi 150 MW, yang dimiliki oleh PT Meppogen, perusahaan listrik swasta yang berdiri sejak 2006.
CEO Sintesa Group, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan pihaknya mempunyai beberapa rencana strategis untuk pengembangan energi bersih yang ramah lingkungan dan energi terbarukan Iainnya. Pengembangan lini usaha di bidang energi ramah lingkungan dilakukan melalui dua strategi utama yakni pertumbuhan organik dan anorganik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, energi ramah lingkungan berupa energi bersih dan energi terbarukan panting untuk terus didorong investasinya. Hal ini juga sejalan dengan hasil dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Dunia di Paris, di mana Indonesia teIah berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada 2030 sebesar 29% atas upaya sendiri, dan hingga 41% dengan bantuan dan kerjasama internasional demi menjaga kenaikan suhu rata-rata bumi di bawah 2%.
Sementara itu, VP Energy Sintesa Group, Rosar Mamara, menjelaskan alasan Meppogen melakukan ekspansi adalah untuk efisiensi mesin pembangkit yang lebih baik dari saat ini. Selain itu pihaknya juga tengah fokus pada pengembangan bisnis energi bersih terlebih dahulu dan secara bertahap untuk langkah berikutnya akan masuk dalam pembangunan energi terbarukan (Renewable Energy).
![]() |
"Dengan menambah 1 gas turbin kita dapat efisiensi gas mesin, yang ke depan ditambah gas turbin 40 MW dari saat ini 110 MW. Kami juga masih melihat pemanfaatan peluang bisnis PLTUG masih ada di Sumatera Selatan," tambahnya.
Setelah ini akan ada perubahan Power Purchase Agreement (PPA) mengenai perjanjian COD pada PLN yang diharapkan pada Januari 2017. Dan pada akhir 2018 atau awal 2019, diharapkan pengembangan pembangkit yang baru bisa beroperasi
Sementara itu, Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M Siahaan, mengatakan peran aktif CIMB Niaga untuk membiayai proyek pembangkit listrik melalui pembiayaan sindikasi merupakan wujud komitmen CIMB Niaga dalam mendukung upaya pemerintah untuk pengembangan infrastruktur khususnya di sektor energi yang ramah lingkungan di Indonesia.
Ke depan pihaknya masih berharap dapat melakukan pembiayaan proyek infrastruktur lainnya seiring dengan banyaknya proyek yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
"Tentunya kami berharap agar masyarakat luas dapat memperoleh listrik untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mendorong kegiatan perekonomian," tukas dia. (wdl/wdl)