"Sekarang sudah 53% beralih ke non PSO (non subsidi), ke pertamax dan pertalite, yang 47% masih di premium," kata Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar, dalam Pertamina Energy Forum 2016 di Ritz Carlton PP, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Iskandar mengatakan, jumlah konsumen premium alias bensin RON 88 yang beralih ke pertamax (RON 92) dan pertalite (RON 90) semakin meningkat signifikan setiap hari. "Itu peningkatannya signifikan tiap hari," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau KL-nya, per day dulu kan total premium itu di level 77.000 KL per hari, sekarang sudah bergeser di sekitar 40.000-an KL per hari," ucapnya.
Sementara konsumsi premium merosot, konsumsi pertalite bertambah sekitar 25.000 KL per hari, dan permintaan pertamax meningkat sekitar 15.000 KL per hari.
"35.000 KL masih di premium, pertalite itu di 25.000 KL sekian, pertamax di 15.000 KL per day," tutupnya. (dna/dna)