Guna mencukupi kebutuhan ini, dibangun tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang digunakan untuk mengaliri listrik pada proses produksi nikel dengan total kapasitas yang bisa digunakan secara terus menerus sebanyak 365 MW. Tiga pembangkit listrik ini meliputi Larona (165 MW), Balambano (2x70 MW) dan Karebbe (2x60 MW).
Sumber air dari tiga PLTA ini berasal dari tiga danau, yakni Danau Matano, Mahalona dan Towuti, yang sumbernya berasal dari Sungai Larona. detikFinance berkesempatan melihat langsung PLTA Balambano.
![]() PLTA Balambano milik PT Vale Indonesia di Sorowako-Sulsel |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLTA ini memiliki konstruksi bangunan dengan tinggi 92 meter dan panjang 110 meter dan kapasitas maksimum air 31,5 juta meter kubik. PLTA ini sendiri mempunyai kapasitas terpasang sebesar 2x70 MW, dengan continous power sebesar 110 MW yang dibantu dengan dua turbin.
"Kenapa continous power, karena Balambano menggunakan air sisa dari Larona. Jadi kalau Larona kecil, otomatis kita harus kecil juga. Karebbe juga begitu," jelas Instruktur Operasional PLTA Balambano, Sukardi Nurlang kepada media saat berkunjung di lokasi PLTA Balambano, Sorowako, Sulawesi Selatan (Sulses), Jumat (16/12/2016).
Untuk mengontrol kadar air di Danau Matano, 6 pintu air gerbang di Petea dioperasikan secara manual tergantung pada ketinggian dari permukaan air di danau Matano dan Towuti.
![]() PLTA Balambano milik PT Vale Indonesia di Sorowako-Sulsel |
Penggunaan PLTA ini sendiri mendukung upaya Vale dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas pertambangan. Dengan menggunakan satu PLTA saja, PT Vale mampu mengurangi setengah juta metrik ton emisi karbon setiap tahunnya.
Vale juga mampu menghemat kebutuhan untuk mengkonsumsi 13 juta barel bahan bakar minyak bersulfur tinggi (HSFO) dan 3 miliar liter solar setiap tahun.
Lewat pemanfaatan air melalui ketiga PLTA ini, Vale telah melakukan total pembayaran pajak air permukaan sebesar US$ 6,6 Juta ke kas daerah pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah pembayaran tersebut juga termasuk pajak air permukaan untuk operasional lainnya. (hns/hns)