"Sekarang sedang kami finalisasi. Masela mungkin bisa disepakati (saat kedatangan PM Shinzo Abe)," kata Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, dalam diskusi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (9/1/2017).
Untuk diketahui, pada Agustus 2016 lalu, Inpex mengajukan beberapa permintaan kepada pemerintah agar Blok Masela ekonomis untuk dikembangkan, mulai dari soal tambahan durasi kontrak, peningkatan kapasitas produksi gas, hingga jaminan Internal Rate Return (IRR) atau tingkat pengembalian modal per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian kapasitas produksi gas alam cair (LNG) sebesar 7,5 million ton per annual (MTPA), ditambah gas dalam bentuk CNG sebesar 474 MMSCFD.
"Saya harap itu sudah final tambahan durasi 7 tahun itu. Kemudian kapasitas produksi 7,5 MTPA plus 474 MMSCFD. Inpex nanti sampai LNG investasinya US$ 15-16 miliar. Kita harap bisa difinalisasi," ucapnya.
Kata Luhut, Inpex sudah menyatakan persetujuan secara lisan kepada pemerintah. Pemerintah tinggal menunggu pernyataan secara tertulis. "Secara lisan sudah. Tapi secara tertulis kita tunggu dalam waktu dekat ini, saya pikir tidak lama lagi," tutupnya. (mca/wdl)











































