PT PLN (Persero) juga tertarik untuk mengimpor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG). LNG murah dari luar negeri dapat membuat biaya pokok produksi (BPP) listrik lebih efisien.
"Kalau misalnya harga gas yang kita dapat di lokal lebih tinggi dari yang ditetapkan, kita diperbolehkan impor LNG. Intinya adalah bagaimana menekan BPP supaya lebih efisien," ujar Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati, dalam diskusi di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sih berharap pasokan domestik diprioritaskan, tapi kembali lagi masalah itu bagaimana men-secure untuk pembangkit, bagaimana kita dapat harga yang paling bagus. Jadi kalau ternyata di domestik itu gasnya ada tapi harganya kurang bagus, ya kita beli di luar aja. Kira-kira begitu," tutur Nicke.
Aturan soal impor gas akan terbit dalam waktu dekat ini. Bila diizinkan, PLN akan segera mengkaji kemungkinan pengadaan LNG dari luar negeri.
"(Aturan impor gas) Akhir bulan ini katanya. Nanti ada bagaimana pengaturan gas untuk pembangkit," tutupnya. (mca/hns)











































