Dwi dan Bambang Kompak Bersihkan Pertamina, Kok Dicopot?

Dwi dan Bambang Kompak Bersihkan Pertamina, Kok Dicopot?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 06 Feb 2017 12:53 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pekan lalu mencopot dua pimpinan tertinggi PT Pertamina (Persero), mereka adalah Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Keduanya diinilai tidak kompak, dan menimbulkan persaingan pribadi. Benarkah?

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, meragukan alasan tidak kompak menjadi penyebab keduanya dicopot. Sebab menurut sepengetahuannya, Dwi dan Ahmad cukup kompak membersihkan tubuh BUMN tersebut.

Baca juga: https://finance.detik.com/wawancara/3266341/bubarkan-petral-hingga-cegah-kapal-kencing-hemat-rp-13-triliun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya paham betul kedua orang ini sangat kompak dalam membersihkan Pertamina. Seperti bubarkan Petral, meningkatkan marjin profit di sektor hilir, menghilangkan mafia di pengadaan migas," tutur Said kepada detikFinance, Senin (6/2/2017).

Baca juga: https://finance.detik.com/energi/3413132/cerita-kisruh-dirut-dan-wadirut-pertamina-soal-impor-solar

Dia mengatakan, asalan pengangkatan Ahmad Bambang menjadi Wadirut Pertamina, adalah untuk bisa menutupi kekurangan Dwi.

"Apa benar karena ketidakcocokan? Jadi ini harus dilihat secara jernih. Jangan sampai sebenarnya mereka atau salah satunya baik lalu jadi korban," imbuhnya.

Said justru mencurigai ada pihak yang sengaja mencari celah untuk mencopot keduanya, sehingga ada posisi kosong di pucuk pimpinan Pertamina.

Baca juga: https://finance.detik.com/energi/3413040/dirut-dan-wadirut-pertamina-tak-kompak-banyak-keputusan-tertunda

"Yang kita takutkan ada pihak lain yang memperbesar permasalahan ini seakan ini konflik Dirut dan Wadirut. Jangan sampai seperti ini. Ini yang bahaya. Berarti ada pihak lain yang ingin keduanya diganti dan ganti yang baru," tuturnya.

Kendati begitu, menurut Said, situasi tidak kompak di tubuh BUMN besar sering terjadi. "Tapi ketidakkompakkan ini sebenarnya tugas komisaris untuk mensinkronkan itu dengan berbagai cara," tandasnya.

Baca juga: https://finance.detik.com/energi/3413463/rini-blak-blakan-soal-pencopotan-dirut-dan-wadirut-pertamina

Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, salah satu alasan pencopotan kedua orang tersebut dari Pertamina lantaran adanya permasalahan kepemimpinan. Menurutnya jika diteruskan akan membahayakan Pertamina.

"Tapi dalam perjalanannya, kita lihat baru beberapa bulan ternyata ada permasalahan kepemimpinan," kata Rini. (wdl/wdl)

Hide Ads