"Sekarang sudah enggak ada BBM di Papua yang harganya 60.000/liter. Adanya 9.000/liter atau 12.000/liter," ungkap Jonan dalam acara Diskusi Media di Cafe Kembang Kencur, Jakarta, Minggu (5/3/2017).
Namun Jonan mengetahui masiha ada kelemahan dalam program tersebut. Sebab masih ada rentetan pengecer yang memungkinkan harga BBM menjadi lebih mahal sampai ke tangan konsumen. Untuk itu dibutuhkan lebih banyak Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), mengingat membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) membutuhkan investasi yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah Papua memang menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan BBM satu harga. Setidaknya ada 22% dari total lokasi di Indonesia atau 33 lokasi yang dituju. Terbagi atas 26 lokasi di Papua dan 7 lokasi di Papua Barat.
"Kalau bicara soal Papua, BBM satu harga dari 26 lokasi yang udah selesai 7 lokasi. Memang ada 19 lokasi yang belum sampai Juni. Dari 7 lokasi itu 2 lokasi di Papua Barat sudah selesai," terangnya. (mkj/mkj)