Para pendemo ini ada yang datang dari Papua, dan ada juga mahasiswa asal Papua yang berada di Jakarta.
Foto: Michael Agustinus |
Dari pantauan detikFinance di lokasi, Senin (20/3/2017). orator demo menyebutkan, rakyat Rakyat Papua merasa tidak menikmati hasil tambang Freeport secara maksimal. Dalam demo ini juga ada tuntutan penentuan pendapat rakyat (referendum) untuk Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Usir dan tutup Freeport
- Audit kekayaan dan kembalikan Freeport, dan serta berikan pesangon untuk buruh
- Audit cadangan tambang dan kerusakan lingkungan
- Tarik TNI/Polro organik dan non organik dari tanah Papua
- Berikan hak menentukan nasib sendiri seolusi demokratik bagi bangsa West Papua
- Usut, tangkap, adili, dan penjarakan pelanggaran HAM selama keberadaan Freeport di Papua
- Biarkan rakyat dan bangsa West Papua menentukan masa depan pertambangan Freeport di tanah West Papua
- Freeport wajib merehabilitasi lingkungan akibat eksploitasi tambang
Foto: Michael Agustinus |
Atribut yang digunakan para pendemo cukup unik, ada yang hanya menggunakan koteka. Ada juga yang mengecat tubuhnya dengan lambang bintang. Ada juga spanduk yang meminta penutupan Freeport hingga ladang gas Tangguh di Papua yang dikelola British Petroleum (BP).
Foto: Michael Agustinus |












































Foto: Michael Agustinus
Foto: Michael Agustinus
Foto: Michael Agustinus