General Manager PLN Bangka Belitung, Susiana Mutia, mengatakan terus berupaya memasarkan listrik kepada para investor agar tertarik masuk ke Bangka Belitung.
"Kalau untuk sekarang ini target sangat besar sekitar yakni Rp 150 miliar, 50% lebih tinggi dari tahun lalu," kata Susi di BW Suite Hotel, Belitung, Rabu (29/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Susi mengatakan, dengan kecukupan listrik di wilayah Babel tersebut telah banyak dimanfaatkan sejumlah investor untuk masuk. Tercatat, selama tahun 2016 PLN telah menyambung 748 pelanggan bisnis dan industri.
Baca juga: Tambah Pasokan Listrik Sumatera, PLN Bangun Kabel Bawah Laut 17 Km
Mereka berasal dari beragam jenis bisnis dan industri, seperti pertambangan (smelter timah), perhotelan, perbankan, pabrik, rumah sakit, perkebunan sawit, industri kaolin, perkapalan, perkantoran, dan pengolahan tapioka. Di tahun 2017 ini PLN menargetkan penyambungan pelanggan bisnis dan industri sebanyak 1.274 pelanggan.
Selain itu, bagi pelanggan yang ingin menikmati keleluasaan dan keandalan pasokan listrik, PLN Wilayah Babel juga telah menyediakan layanan pelanggan premium dengan fasilitas berupa pembangunan jaringan ekspres tegangan menengah daya > 200 kVA dan tegangan rendah pelanggan rumah tangga β₯1300, bisnis daya 6600 VA- 200 kVA, dan industri > 14 kVA-200 kVA. Layanan ini memiliki pilihan layanan Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.
"Untuk investor kita tawarkan tingkat keandalan yang tinggi. Kita juga tawarkan dengan tarif premiun, jadi dia bisa konsultasi dulu. Jadi kami siap untuk bisa menerima dan menunggu investor untuk masuk, karena sayang kalau tidak dimanfaatkan. Begitu ada investor langsung kita samber," tutur Susi (hns/hns)