Menteri ESDM Ignasius Jonan di PLTP Sarulla Foto: Wahyu Daniel/detikFinance |
PLTP Sarulla yang termasuk dalam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Sibual-buali di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, adalah proyek panas bumi terbesar di dunia. Potensinya mencapai lebih dari 1.000 MW. Jika itu digarap semua, bukan hanya akan jadi yang terbesar di Indonesia, tapi juga dunia.
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance |
Mulai beroperasinya PLTP Sarulla unit I adalah sesuatu yang sangat disyukuri. Sebab, cadangan panas bumi alias 'harta karun energi' di sana sudah ditemukan sejak puluhan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance |
Harga listrik dari PLTP Sarulla saat ini US$ 7,9 sen/kWh atau sekitar Rp 1.000/kWh. Harga listriknya akan terus menurun hingga US$ 3 sen/kWh pada masa akhir kontrak jual-beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PLN.
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance |
Wilayah kerja Gunung Sibual-buali dikembangkan melalui skema Kontrak Operasi Bersama (KOB)/Joint Operation Contract (JOC) antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Sarulla Operation Limited (SOL), sesuai amandemen kedua KOB dan Energy Sales Contract (ESC) yang ditandatangani pada 14 April 2013, dimana SOL merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Medco Power Indonesia - Itochu Corporation - Kyushu Electric Power Co., Inc danOrmat International, Inc. (mca/mca)












































Menteri ESDM Ignasius Jonan di PLTP Sarulla Foto: Wahyu Daniel/detikFinance
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance
PLTP Sarulla 110 mw Foto: Wahyu Daniel/detikFinance