Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati, mengatakan masih ada 9% sisa yang belum teraliri listrik secara maksimal. Sebagai contoh, program melistriki 11.300 desa sampai 2019.
Dari jumlah tersebut, ada 2.510 desa yang sama sekali belum terlistriki. Sementara sisanya mendapatkan listrik namun belum optimal, yakni di bawah 6 jam per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PLN Targetkan 97% Wilayah RI Terlistriki Pada 2019
Nicke mengatakan, desa-desa yang belum teraliri listrik tersebutnya merupakan desa di wilayah pelosok, yang sulit dijangkau oleh PLN.
"Contohnya di Indonesia Timur, yang isolated, ini yang kemudian kita kejar dengan listrik desa. Dari listrik desa 11.300, untuk 9% itu banyak di area yang pulau kecil di Sumatera, lalu Maluku dan Papua," terang Nicke.
Dalam upaya menyalurkan listrik tersebut, PLN akan sekaligus berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber energi listrik dapat dicapai.
"Konsep yang akan diterapkan ini ada kaitannya dengan renewable energi. Itu pengembangannya tidak interkoneksi seperti di Jawa atau Sumatera, tapi di isolated, hybrid-hybrid. Jadi pembangkit skala kecil sesuai dengan resource energi di daerah tersebut. Sehingga target rasio elektrifikasi bisa tercapai, dan target peningkatan renewable energi juga bisa tercapai," tuturnya.
Sementara, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri mengatakan, salah satu wilayah tertinggi yang belum mendapatkan listrik secara optimal ialah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: 2.500 Desa di RI akan Terang Benderang 2019
Ia mengatakan, masih terdapat 1.200 desa di wilayah tersebut yang masih belum mendapatkan listrik. Targetnya, pada 2017 ini PLN bakal menyalurkan listrik ke 700 desa di wilayah tersebut.
"Salah satu potensi desa paling besar yang belum terlistriki itu di NTT, ada 1.200 desa, tahun ini 2017 kita sudah menargetkan lebih kurang 700 desa terlistriki di tahun ini. Sekarang sedang kita susun perencanaan lelangnya. Insya Allah bulan depan sudah kita lelang. Perkiraan bulan Juli mulai pekerjaan sampai November," tukasnya. (hns/hns)











































