Ada 2.500 Desa Belum Berlistrik, 2.400 Tersebar di Papua

Jakarta - Pemerintah berjanji fokus meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini masih banyak yang belum tersentuh listrik.

Menurut data yang dimiliki PT PLN (Persero) saat ini ada 2.511 desa yang masih gelap gulita di seluruh Indonesia. Dari data tersebut mayoritas tersebar di Papua dan Papua Barat.

"2.500 desa itu, kurang lebih 2.400 masih ada di Papua dan Papua Barat. Tentu ini jadi tugas yang berat dan menantang bagi kami untuk merealisasikan cita-cita pemerintah di 2019 agar Papua sebagian besar terlistriki," kata Direktur Bisnis Regional PLN Maluku dan Papua, Haryanto WS, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (25/4/2017).

PLN pun telah menyiapkan roadmap jangka panjang untuk menerangi Papua. Tahun ini PLN menargetkan bisa melistriki 365 desa di Papua.

"Target 365 desa itu 4 kali lipat dibanding 2016 sebanyak 96 desa," imbuhnya.

Baca juga: Begini Jurus Pemerintah Terangi 2.500 Desa yang Masih Gelap Gulita

Sementara untuk 2018 ditargetkan bisa melistriki 372 desa dan 2019 sebanyak 536 desa. Dengan begitu total desa yang akan terlistriki hingga 2019 sebanyak 1.273 desa.

"Tentu bertanya kan ada 2.400 desa kenapa PLN hanya 1.273 desa. Sisanya sudah keluar Perpres mengenai pembangunan listrik desa lewat APBN yang namanya pemasangan lampu hemat energi yang dikerjakan Kementerian ESDM," tambah Haryanto.

Sementara untuk maluku jumlah desa yang ditargetkan akan dijangkau PLN lebih sedikit. Untuk 2017 sebanyak 199 desa, 2018 sebanyak 196 desa dan 2019 sebanyak 142 desa. Sehingga totalnya mencapai 537 desa.

Untuk merealisasikan target tersebut, PLN pun telah menyiapkan anggaran khusus. Untuk tahun ini disiapkan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun untuk Papua dan Rp 900 miliar untuk Maluku.

"Kalau dilihat dari jumlah desa Maluku memang relatif lebih baik dibanding Papua," pungkasnya. (hns/hns)