"US$ 36 juta untuk DPPU ya. Ini untuk pengisiannya saja," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT BIJB di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).
Nantinya, Pertamina berencana untuk memasok avtur untuk kebutuhan Bandara Kertajati sebanyak 400 kiloliter per hari untuk ketersediaan hingga 20 hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bandara Kertajati Beroperasi Februari 2018
Seperti diketahui, Bandara Internasional Kertajati rencananya akan mulai beroperasi pada Februari 2018. Seperti halnya di bandara lainnya, Pertamina juga berencana akan membangun DPPU dengan metode hydrant system atau dengan sistem pipa bawah tanah sepanjang 60 km (hns/hns)