Dalam blusukannya di lokasi, Senin (19/6/2017), Arcandra mengungkapkan kebutuhan BBM sejauh ini tercukupi.
"Persediaan BBM cukup H-7 (hingga) H+7 (lebaran) diperkirakan puncak kebutuhan BBM di wilayah Sumatera," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dalam memenuhi kebutuhan BBM.
"Kami telah menyiagakan 16 kantong SPBU dan 3 Posko Mudik Serambi Pertamax serta menyiapkan kiosk-kiosk Pertamax untuk memenuhi kebutuhan BBM kemasan bagi para pemudik di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau", ujarnya.
Pertamina MOR I memprediksi penyaluran selama satgas Ramadan dan Idul Fitri 1438H untuk produk Premium di wilayah Sumbagut akan naik sebesar 1% dari penyaluran normal sebesar 7.212 KL menjadi 7.266 KL.
Sedangkan untuk Pertalite akan naik sebesar 19% dari penyaluran normal sebesar 4.080 KL menjadi 4.852 KL. Produk Pertamax dan Pertamax Turbo diprediksi juga akan naik sebear 23% yaitu dari penyaluran normal sebesar 755 KL menjadi 931 KL. Untuk produk Solar/Biosolar akan mengalami penurunan sebesar 3% yaitu dari 6.429 KL menjadi 6.254 KL.
Untuk Sumatera Utara, pasokan BBM ke masyarakat disuplai dari 5 terminal BBM yang terdiri dari TBBM Medan Group, TBBM Kisaran, TBBM Siantar, TBBM G Sitoli, TBBM Sibolga melalui 319 SPBU. (mkj/mkj)