Hampir 12 jam mereka menyampaikan tuntutan di depan Kemnaker mulai dari mengangkat seluruh sopir tangki BBM Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin menjadi karyawan tetap, meminta diberlakukan sistem upah lembur bagi mereka yang bekerja di atas 8 jam kerja sehari, hingga mengangkat kembali AMT yang sudah di-PHK sepihak.
"Kita akan balik kanan ke Plumpang dan akan tidur di sana," ujar Ketua Umum FBTPI dan KPBI, Ilhamsyah, di Kemnaker, Jakarta Selatan, Selasa malam (4/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demo sopir truk tangki Pertamina bubar Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance |
Aksi demo yang digelar hingga melewati batas maksimal pukul 18.00 itu membuat polisi meningkatkan kesiagaan. Mobil water canon juga disiapkan untuk
membubarkan para pendemo.
Polisi menjaga demo para sopir truk tangki Pertamina Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance |
Water cannon disiapkan untuk amankan demo Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance |
Namun, para pendemo akhirnya bubar meninggalkan Kemnaker. Namun, sebelum meninggalkan Kemnaker, Ilhamsyah mengatakan aksi demo kembali digelar Kamis (6/7/2017). di Kemnaker seiring dilakukannya pertemuan antara Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin dengan pihak Kemnaker.
"Kamis semua akan datang lagi ke sini. Kamis ada titik temu perundingan kita. Besok aksi di Plumpang," kata Ilham.
Para peserta aksi juga sempat membersihkan sampah yang tercecer di halaman Kemnaker. Sedangkan para aparat kepolisian melakukan apel sebelum kembali pulang. (hns/hns)












































Demo sopir truk tangki Pertamina bubar Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Polisi menjaga demo para sopir truk tangki Pertamina Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance
Water cannon disiapkan untuk amankan demo Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance