Proyek tersebut telah mulai dilakukan sejak tahun 2017. Di bulan September hingga Desember 2016 lalu, PGN pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bandar Lampung, sekaligus melakukan pendataan untuk warga yang berhak menerima sambungan instalasi jaringan gas bumi dengan gratis.
Saat ini, pengerjaan tersebut masih terus berlangsung. Pantauan detikFinance di Jalan Gatot Soebroto, Pahoman, Bandar Lampung, sejumlah pekerja tengah melakukan penggalian di pinggir jalan untuk menyambung jalur pendistribusian gas untuk rumah tangga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penggalian dilakukan di atas jalan beraspal di pinggir jalan raya. Mereka terus menggali sedalam 140 cm menggunakan tenaga tangan untuk dapat memasukkan pipa gas berdiameter 180 milimeter (mm) yang berfungsi menjadi jalur pengantar gas ke rumah-rumah warga.
Pengerjaan terbagi dalam beberapa tim. Di kawasan tersebut, salah seorang pengawas pekerjaan, Budi winarso, mengungkapkan ia bersama timnya yang berjunmlah sekitar 30 orang terus bekerja siang dan malam untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat.
![]() |
"Kalau kita mengikuti jalur saja, yang penting jangan sampai mengganggu warga. Jadi kerjaan (galian) ini harus selesai hari ini, harus terutup hari ini. Enggak boleh ada yang terbuka," terangnya saat berbincang dengan detikFinance di lokasi penggalian, Lampung, Kamis (20/7/2017).
Di pengerjaan galian itu, pekerja juga telah dipasangi garis pembatas yang menandakan sedang dilakukan proyek pembangunan. Semua tertata rapi. Pipa-pipa untuk sambungan gas pun telah siap untuk dimasukkan ke dalam lubang galian.
![]() |
Untuk saat ini, PGN telah melakukan instalasi sambungan gas bumi terhadap 3.000 rumah di Bandar Lampung. PGN sendiri membangun jaringan tersebut sepanjang 190 kilometer. Dalam seminggu rata-rata PGN dapat memasang 2.000 instalasi ke rumah tangga, dengan sambungan distribusi rata-rata 3 km dalam sehari. Ditargetkan, seluruh pengerjaan dapat rampung pada Desember 2017. (hns/hns)