Cerita PGN Bangun Jaringan Gas Hingga Hadapi Kekhawatiran Warga

Cerita PGN Bangun Jaringan Gas Hingga Hadapi Kekhawatiran Warga

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 20 Jul 2017 19:05 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Bandar Lampung - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus mendorong agar masyarakat dapat memanfaatkan energi baik dari gas bumi. PGN pun membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Salah satunya di kawasan Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Di Bandar Lampung, PGN membangun jaringan gas bumi sepanjang 190 kilometer (km). Jaringan tersebut kemudian disalurkan ke 10.321 rumah tangga di sana.

Tak mudah menyambung jaringan-jaringan tersebut. Berbagai tantangan perlu dilalui PGN dalam melakukan penyambungan gas untuk rumah-rumah penduduk. Tak hanya masalah teknis, masalah pun tak jarang datang dari warga itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengerjaan jaringan pipa gas PGN di Bandar LampungPengerjaan jaringan pipa gas PGN di Bandar Lampung Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance



Sebagian besar masyarakat masih khawatir dengan penggabungan pipa-pipa gas yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Bahkan, ada juga masyarakat yang terganggu dengan pekerjaan PGN yang menggali di pinggir jalan.

"Untuk di pipa distribusi kadang ada kendala, karena biasanya di bawah (galian) itu ada utilitas lain, jadi kita harus pindahkan, kita tutup lagi dan bongkar. Belum lagi kalau ada warga yang mungkin kurang memahami efeknya," cerita Kepala PGN Lampung, Wendi Purwanto ditemui detikFinance di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (20/7/2017).

Pengerjaan jaringan pipa gas PGNPengerjaan jaringan pipa gas PGN Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

"Karena efek pembangunan mungkin ada yang tidak nyaman juga, tapi kita juga sudah memberikan pemahaman kepada warga kalau memang bakal ada pemasangan. Karena kita harus bongkar, orang enggak bisa lewat, tapi hari itu kita tutup lagi, dan ada beberapa bekas sisa galian," lanjut Wendi

Padahal, dengan adanya jaringan gas bumi yang bisa tersambung ke rumah tangga dapat membuat penggunaan gas menjadi jauh lebih hemat dibanding menggunakan LPG (Liquefied petroleum gas). Terlebih, jaringan gas bumi yang dibangun PGN tidak berbahaya.

"Rata-rata juga tanya bahayanya seperti apa dan lain-lain. Tapi ini manfaatnya lebih besar. Lebih murah, enggak perlu dicari, tersedia terus, efisiensi dan lebih aman," terangnya.


Di luar itu semua, PGN terus berupaya untuk menyambung jaringan tersebut. PGN pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menjelaskan banyak manfaat dari penggunaan gas bumi ini. Untuk jaringan gas bumi sebanyak 10.321 untuk rumah tangga di Bandar Lampung, PGN menargetkan dapat tersambung dan teraliri gas sepenuhnya di akhir tahun 2017 ini.

Pengerjaan jaringan pipa gas PGNPengerjaan jaringan pipa gas PGN Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance

"Sekarang sudah 30% untuk instalasi ke rumah tangganya. Seminggu rata-rata 2.000 instalasi ke rumah tangga, kalau untuk sambungan distribusi sehari rata-rata 3 km. InsyaAllah bisa tercapai semuanya tahun ini," tutur Wendi.

Selain di Bandar Lampung, PGN juga menjalankan penugasan yang diberikan Kementerian ESDM untuk membangun jaringan gas bumi di wilayah lainnya, antara lain di Musi Banyuasin, Mojokerto, dan DKI Jakarta. Di tahun 2017 ini, jaringan gas bumi yang dibangun PGN untuk 26.000 rumah tangga. (hns/hns)

Hide Ads