Kamis (17/8/2017), sejumlah komponen yang terdiri dari komponen tower atau tiang 'kebun angin' yang diangkut Kapal LCT VIP Jaya tiba di perairan Parepare, Sulsel.
"Kapal tersebut membawa enam bagian menara sepanjang 28 meter dengan diameter 4 meter. Kapal sepanjang 70 meter itu kemudian berlabuh di Pelabuhan Nusantara Parepare dan membongkar muatan pada tanggal 18 Agustus 2017," kata Manager Engineering PT UPC Sidrap, Dadan Suhendar dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kedatangan kapal pengangkut komponen pertama tersebut akan diikuti kapal berukuran lebih besar yang membawa 15 rumah turbin Gamesa 114 2,5 MW dari Spanyol.
"Kapal ini dijadwalkan akan tiba di Parepare pada 23 Agustus 2017," sambung dia.
Ia menambahkan, komponen tersebut kemudian akan diangkut lagi dari pelabuhan Nusantara Parepare menuju lokasi pembangunan PLTB Sidrap. Diperkirakan, komponen tersebut bisa tiba di lokasi pada Senin atau Selasa Malam.
Pengangkutan bagian-bagian turbin angin akan menggunakan truk-truk khusus yang dapat membawa komponen berukuran sangat besar dari Pelabuhan Nusantara Parepare ke lokasi proyek di Desa Lainungan dan Mattirotasi, Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini akan melalui jalan Karaeng Burane, Patung Pramuka, lokasi jembatan depan Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Jalan Poros Parepare-Sidrap.
Proses pengangkutan akan berlangsung pada waktu tertentu antara pukul 22.00-05.00 WITA.
"Untuk mengendalikan lalu lintas selama proses pengangkutan, UPC Sidrap telah bekerja sama dengan Kepolisian setempat serta Dinas Perhubungan Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap guna menangani manajemen lalu lintas," terang Dadan.
Dengan kedatangan komponen ini, lanjut Dadan, maka konstruksi pembangkit listrik dari energi baru terbarukan ini bisa mulai dikebut.
"Ini merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan bagi UPC Sidrap dan seluruh pemangku kepentingan. Khusus untuk Indonesia, pencapaian ini sangat istimewa karena kedatangan perdana komponen proyek PLTB pertama di negeri ini tiba tepat di Hari Kemerdekaan," tutur Dadan. (dna/hns)