Siapa Pemilik SPBU VIVO di Cilangkap?

Siapa Pemilik SPBU VIVO di Cilangkap?

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 20 Sep 2017 19:13 WIB
Foto: Muhammad Idris - detikFinance
Jakarta - Jika melintas di Jalan Raya Cilangkap dari arah Cipayung ke Pondok Rangon, Jakarta Timur, sebuah SPBU baru yang cukup unik berdiri di sisi kiri jalan dengan menyandang nama VIVO.

Di Indonesia, SPBU dengan merek VIVO masih sangat asing. Bahkan, tak banyak yang tahu seluk beluk badan usaha penjual bensin ini.

Siapa pemiliki SPBU VIVO?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikFinance pun melakukan penelusuran. Dari profil perusahaan yang dikutip Rabu (20/9/2017), badan usaha ini memiliki nama resmi PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI) dengan Direktur Utamanya adalah Junaidi Elvis.



Di Indonesia, NEPI tercatat sebagai badan usaha Penanaman Modal Asing (PMA) di bawah naungan Nusantara Energy Resources Pte Ltd bekerja sama dengan Vitol Asia Pte Ltd yang berbasis di Singapura.

Pada tahun 2016, NEPI berencana mengoperasikan SPBU di Cilangkap dengan nama SPBU Nusantara. Namun, rencana itu urung dilakukan lantaran, induk usahanya meminta nama SPBU diubah menjadi VIVO.

Di dunia internasional, ternyata SPBU VIVO sudah cukup dikenal. VIVO adalah merek SPBU yang beroperasi lebih dari 5.000 SPBU di seluruh dunia. Di Indonesia, bensin yang dijual VIVO akan dipasok dari storage atau fasilitas penampungan yang berlokasi di Tanjung Priok.

Dari catatan perusahaan, NEPI memiliki lima tangki BBM untuk distribusi, terdiri dari 2 tangki BBM jenis solar dan 3 tangki BBM RON 92 dan RON 95. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads