Salah satu agenda yang dilakukan oleh Jonan hari ini adalah pertemuan dengan Hiroto Izumi, selaku Penasihat Perdana Menteri Jepang.
"Dalam pertemuan membicarakan antara lain, partisipasi perusahaan Jepang di program 35.000 megawatt (MW), lalu program kabel laut Jawa-Sumatera, lalu infrastruktur gas di wilayah timur Indonesia, dan perkembangan renewable energy (energi terbarukan)," kata Jonan kepada detikFinance, Senin (16/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, Jonan juga melakukan pertemuan dengan pihak LNG Japan Corporation. Dalam pertemuan itu, Jonan ditemani oleh Duta Besar RI Untuk Kekaisaran Jepang, Arifin Tasrif, serta Utusan Khusus Presiden untuk Kekaisaran Jepang, Rachmat Gobel.
"Ini membicarakan kelanjutan kerja sama pasokan gas dari Indonesia ke Jepang sejak 1973, dan potensi peranan LNG Japan Corporation untuk membangun infrastruktur gas di Wilayah Timur Indonesia," jelas Jonan.
![]() |
LNG Japan Corporation adalah badan usaha yang bergerak pada bisnis LNG yang mencakup mulai dari proses pengembangan hulu gas, eksplorasi, pengangkutan dan pembongkaran LNG di terminal. Beberapa aktivitas Japan LNG Corporation di Indonesia adalah pada Projek LNG Tangguh. (wdl/hns)