Sentra Perikanan Natuna Dapat Pasokan Listrik 5 MW

Sentra Perikanan Natuna Dapat Pasokan Listrik 5 MW

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 19 Okt 2017 10:58 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Natuna - Guna mendorong sektor perikanan di Natuna, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Tempat yang akan menjadi pusat berkumpulnya nelayan Natuna itu akan diresmikan akhir tahun ini.

Namun agar beroperasi secara sempurna, tempat tersebut membutuhkan pasokan listrik yang memadai. Untuk itu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Selat Lampa, Natuna dengan kapasitas 5 mega watt (MW).

"PLTD ini baru hadir 2017. Kehadirannya untuk melistriki cold storage guna mendukung sentra industri perikanan di situ, yang kapasitasnya 200 ton per hari," kata Manajer Bidang SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Dwi Suryo Abdullah di Natuna, Kepri, Rabu (18/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun, saat ini PLN juga telah menyediakan PLTD berkapasitas 1 MW yang posisinya dekat dengan cold storage. Sebab meski belum diresmikan, cold storage tersebut sudah digunakan.

"Kemarin katanya Mei 2017 harus sudah beroperasi, makanya disiapkan mesin 1 MW. Walaupun baru dipakai sekitar 80 KW," tambahnya.

Jika SKPT itu resmi beroperasi diperkirakan membutuhkan pasokan listrik sekitar 3-6 MW. Dengan tambahan PLTD 5 MW Selat Lampa itu, maka kebutuhan listrik bisa terpenuhi.


Proses instalasi mesin PLTD Selat Lampa itu juga telah rampung. Tahap uji coba atau commisioning juga telah dilakukan selama 360 jam dengan rata-rata per hari sekitar 4-6,5 jam.

Selain untuk SKPT, PLTD Selat Lampa juga akan dimanfaatkan untuk menerangi pangkalan militer dan komplek perumahan pasukan TNI di Natuna. Bahkan saat ini ada pengelola cold storage lainnya yang juga tertarik untuk menjadi pelanggannya.

"Itu bulan lalu ada calon pelanggan 1.100 kva untuk cold storage rakyat. Kami optimis ini terserap semua," tukasnya.

(ang/ang)

Hide Ads