Tiga Tahun Jokowi-JK, Begini Realisasi Program 35.000 MW

Tiga Tahun Jokowi-JK, Begini Realisasi Program 35.000 MW

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 23 Okt 2017 15:00 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Proyek pembangkit listrik 35.000 mega watt (MW) terus dikebut. Proyek ini dikerjakan dengan tujuan meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Lantas, bagaimana realisasi proyek listrik 35.000 MW selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjalan 3 tahun?

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan, dari rencana 35.000 MW, 948 MW di antaranya sudah commercial operation date (COD) alias beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program 35.000 megawatt dapat disampaikan bahwa 948 megawatt sudah COD," kata Arcandra di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

Selanjutnya, sekitar 15.126 MW sedang dalam tahap konstruksi. Kemudian 13.367 MW sudah menyepakati perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA), tapi belum konstruksi.

"Yang sudah memasuki masa konstruksi 15.000 MW, PPA belum konstruksi 13.000 MW," ujar Arcandra.

Arcandra menambahkan proyek 35.000 MW yang sudah memasuki proses pengadaan mencapai 3.763 MW dan tahap perencanaan 2.328 MW.

"Tahap pengadaan 3.763 MW dan perencanaan 2.328 MW," tutur Arcandra. (ara/hns)

Hide Ads