Lebih Hemat Mana, Motor Listrik atau yang Konvensional?

Lebih Hemat Mana, Motor Listrik atau yang Konvensional?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 30 Okt 2017 16:45 WIB
Lebih Hemat Mana, Motor Listrik atau yang Konvensional?
Foto: dok. detikcom
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan siang ini menjajal motor listrik di halaman depan Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. Dia tak sendiri, Wakil Menteri ESDM juga ikut mendamping naik mobil listrik.

Jonan mengatakan, biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan motor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak (BBM). Dalam sekali pengisian baterai yang diperlukan waktu sekitar 5 jam, motor listrik bisa melaju hingga 60 kilometer (km). Kebutuhan listrik yang diperlukan sekitar Rp 2.500.

"Penjelasan tech provider, Bosch dengan baterai bisa jalan 60 kilometer. Dengan 60 km kalau kita isi listriknya sama setara 1,6kWh kira-kira mungkin Rp 2.500," ujar Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

[Gambas:Video 20detik]


motor listrikmotor listrik Foto: dok. detikcom

Jika dibandingkan dengan motor biasa yang menggunakan BBM, dibutuhkan konsumsi BBM sekitar 1,5 liter dengan jarak yang sama. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 10.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau motor biasa 1,5 liter atau 10.000. Kalau premium sekarang RON 88. Kalau hemat Rp 7.000 sehari sebulan Rp 200.000 lah," tutur Jonan.

Baterai di motor listrik mampu bertahan hingga 4 tahun jika digunakan intensif setiap hari dan dilakukan pengisian ulang. Setelah itu, baterai masih bisa digunakan akan tetapi tidak lagi maksimal.


STNK dan BPKB motor listrikSTNK dan BPKB motor listrik Foto: Ardan Adhi Chandra/detikFinance

Jika ingin melakukan pergantian baterai dibutuhkan biaya sekitar Rp 5 juta. Angka ini juga bisa semakin turun terkait masih dilakukannya pengembangan baterai kendaraan listrik.

Dengan harga motor listrik sekitar Rp 16,7 juta, lanjut Jonan, pembeli sudah mendapatkan BPKB, STNK, helm beserta jaket untuk keselamatan berkendara.

"Rp 16,7 juta sudah termasuk BPKB/STNK dan 1 Helm Gratis," tutur Jonan. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads