Mau Beli Motor Listrik? Begini Caranya

Jakarta - Salah satu produsen motor listrik, Viar sudah memamerkan motor listrik pertamanya Viar Q1. Motor ini pun sempat dikendarai oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Untuk membeli motor listrik besutan Viar, pembeli hanya perlu datang ke beberapa showroom. Contohnya di Jakarta, ada 4 showroom Viar yang salah satunya berada di Sunter, Jakarta Utara.

"Jakarta saat ini baru ada sekitar 4 showroom. Utamanya di Sunter di kantor kami," tutur Corporate Manager, Viar Deden Gunawan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Baca juga: Rancangan Perpres Kendaraan Listrik Tinggal Diteken Jokowi

[Gambas:Video 20detik]

Ia menambahkan, penjualan motor listrik dilakukan di beberapa showroom Viar saja dengan pertimbangan kesiapan masing-masing kantor penjualan.

Viar merilis motor listrik Q1 pada Juni 2017 lalu. Produksi motor listrik pun ditingkatkan menjadi 500 unit per bulan sejak Agustus 2017 dan hingga saat ini lebih dari 2.000 motor listrik sudah dijual ke pasar.

"Launching bulan Juni dan produksi meningkat di Agustus sudah sekitar 500," tutur Deden.

Satu unit motor listrik dihargai Rp 16,7 juta dengan kelengkapannya seperti helm hingga jaket. Selanjutnya pembeli tinggal menunggu STNK dan BPKP yang biasanya memakan waktu dua minggu.

Baca juga: Rancangan Perpres Kendaraan Listrik Tinggal Diteken Jokowi

Dalam sekali pengisian baterai yang diperlukan waktu sekitar 5 jam, motor listrik bisa melaju hingga 60 kilometer (km). Kebutuhan listrik yang diperlukan sekitar Rp 2.500.

Jika dibandingkan dengan motor biasa yang menggunakan BBM, dibutuhkan konsumsi BBM sekitar 1,5 liter dengan jarak yang sama. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 10.000. (ara/hns)