Jonan menceritakan, harga jual listrik dari tenaga angin di Denmark bisa berada di bawah US$ 4 sen per kWh jika berada di darat dan di bawah US$ 6 sen per kWh jika dibangun di tengah laut.
"Wind power on shore di Denmark itu tarifnya di bawah US$ 4 sen per kWh. Kalau off shore tengah laut atau di perairan di bawah US$ 6 sen per kWh di Denmark," kata Jonan dalam acara 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jonan meyakini tarif listrik dari tenaga angin atau energi baru terbarukan (EBT) bisa semakin murah. PLTB Sidrap 70 MW di Sulawesi Selatan misalnya saat penandatanganan jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dipatok US$ 11 sen per kWh, kini harga jualnya diminta jauh lebih murah.
"PLTB Sidrap kemarin ditandatangani US$ 11 sen per kWh, sekarang tawarkan Pak Sofyan (Dirut PLN) perluasan. Kalau US$ 6 sen lebih okelah, kalau US$ 11 sen saya enggak mau tanda tangan. Ini makin lama makin kompetitif," kata Jonan. (ara/hns)