PEF 2017: Wadahnya Para Ahli Bahas Energi Berkelanjutan

PEF 2017: Wadahnya Para Ahli Bahas Energi Berkelanjutan

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2017 20:33 WIB
PEF 2017: Wadahnya Para Ahli Bahas Energi Berkelanjutan
Foto: Dok Pertamina
Jakarta - Energi berkelanjutan tengah jadi isu menarik di dunia. Peta kebutuhan energi mulai bergeser ke arah energi bersih dan terbarukan yang menggantikan energi dari fosil yang semakin hari semakin menipis.

Kondisi ini pula yang mau tidak mau harus diikuti oleh industri di dalam negeri. Tak terkecuali PT Pertamina (Persero) yang sejak lama menaruh perhatian serius pada pengembangan energi berkelanjutan.

Dalam rangkaian perayaan HUT Pertamina ke-60, BUMN energi itu kembali menggelar Pertamina Energy Forum (PEF) 2017 yang kali ini mengusung tema "Striving Towards Sustainable Energy" pada 12-13 Desember 2017. Memasuki tahun ke-4, pemilihan tema energi terbarukan ini sesuai dengan mulainya pergeseran peta industri energi dunia ke arah pemanfaatan energi berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tanah air, tuntutan pengembangan potensi sumber energi terbarukan juga kian meningkat, seiring dengan makin menurunnya cadangan energi fosil. Pertamina yang mendapatkan tugas dalam mendorong kemandirian energi Indonesia, terus berupaya melakukan inisiatif dengan menggali permasalahan yang menghambat pencapaian tersebut, dan menghadirkan solusi bagi pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina, Syahrial Mukhtar, menjelaskan arti strategis PEF 2017 dalam memberikan masukan bagi pengambil kebijakan, pelaku bisnis, akademisi, dan stakeholder, untuk memberikan perhatian pada perkembangan energi berkelanjutan, ketika cadangan energi fosil makin menipis dan volatilitas di bisnis migas belum usai.

"PEF 2017 merupakan salah satu sarana Pertamina menyampaikan aspirasi korporasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Forum ini sekaligus menjadi ajang diskusi untuk bagi semua pihak yang terlibat dalam bisnis energi agar jeli melihat peluang pengembangan energi terbarukan sehingga ke depannya tidak hanya menjadi konsumen akhir, tetapi juga menjadi pemain dari mata rantai bisnis energi berkelanjutan tersebut,"jelas Syahrial dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2017).

Syahrial menambahkan, selama dua hari PEF 2017, akan dibahas beragam informasi aktual mengenai perkembangan energi berkelanjutan, dengan membedah berbagai potensi dan inisiatif pengembangan energi berkelanjutan yang dapat dikembangkan secara massif di seluruh Indonesia. Forum ini juga diharapkan menjadi masukan bagi Pertamina dan pelaku bisnis energi dalam merencanakan pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia.

Pada hari pertama, akan berlangsung tiga sesi diskusi dengan mengangkat tema pertama 'The Shift In Global Energy Business, Is It Really Happening?'. Kemudian tema kedua 'Is Goverment Going Along The Renewable Energy Trend?', dan di sesi terakhir dibahas topik 'New Energy On The Road: Capturing The Opportunities'.

Pada hari kedua, diskusi kembali dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama mengangkat topik 'Best Practices In Large-Scale Sustainable Power Development', sesi kedua dengan bahasan 'Community Involvement To Capture Sustainable Ideas'. Dan sesi terakhir akan diisi dengan topik 'Formulating The Business Model In Renewable Industry'.

Event ini diperkaya dengan pembicara yang merupakan ahli energi dari dalam dan luar negeri, di antaranya Kementerian ESDM, International Energy Agency, Center for Strategic & International Studies US, Shell, Panasonic, Marubeni Corporation, Boston Consulting Group, Patriot Energi, Mitsubishi, Toyota, dan lain sebagainya. Event juga menghadirkan Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan Menteri BUMN, Rini Soemarno sebagai keynote speakers.

Dengan mengikuti PEF 2017, diharapkan para peserta mendapatkan pandangan dan update perkembangan energi berkelanjutan termasuk sumber energi terbarukan dari para pelaku bisnis, investor, akademisi, regulator, NGO, dan narasumber lainnya.

PEF 2017 akan digelar di The Raffles Hotel Jakarta, diperkirakan diikuti lebih dari 400 peserta, yang dapat menghadiri forum diskusi sekaligus melihat pameran perkembangan bisnis Pertamina. Pendaftaran peserta dilakukan secara online dengan mengakses www.pertamina.com/pef2017. (ega/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads