"Capaian prestasi dari Lapangan Banyu Urip ini lebih dari 200 ribu barel per hari. Ini menjadi kebanggaan Indonesia," kata Humas dan Juru Bicara ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Bojonegoro, Rexy Mawardijaya saat mengenalkan Lapangan Minyak Banyu Urip di Blok Cepu ini kepada rombongan wartawan, Selasa (19/12/2017).
Fasilitas di lapangan Banyu Urip, Bojonegoro yakni, untuk di bawah permukaan terdiri dari 729 MBO carbonat reservoir. 45 sumur yang terdiri dari 30 produksi dan 15 injeksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EMCL juga menyediakan jalur pipa darat dan laut. Pipa ukuran 20 inchi yang terpasang di darat sepanjang 72 kilometer. Sedangkan pipa yang tertanam di laut sepanjang 23 Km. Desain tekanan pada pipa yakni 900 psig (pound per square inch gauge).
Juga tersedia Kapal air muat terapung (FSO). Kapal tersebut memiliki kapasitas 2 juta barel. Mampu mengakomodasi tanker berbobot mati 50 ribu sampai 300 ribu ton. 30.000-50.000 bbl/jam per muatan. Juga ada menara tambat sedalam 33 meter dan kapasitas awak kapal sebanyak 60-70 orang.
"Liftingnya sudah mencapai 253 kali. Kalau ditotal seluruh minyak yang sudah diproduksi (dari Tahun 2008) sampai dengan saat ini lebih dari 130 juta barel," jelasnya. (roi/zlf)