"China sudah dua kali ketemu Mendag dan Menperin, tinggal cari modelnya. Realisasinya kemungkinan bukan tahun ini. Bisa sampai potensi ekspornya 9 juta," kata Tumanggor di Kantor Aprobi, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).
Penggunaan biodiesel di China dilakukan dengan tujuan mengurangi emisi. Rencana ini pun masih terus dibicarakan antar kedua negara, Indonesia dan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang juga dikatakannya tertarik menggunakan biodiesel dari Indonesia. Jepang akan menggunakan biodiesel sebagai sumber bahan bakar pembangkit listrik menggantikan nuklir.
Akan tetapi, Jepang meminta harga dipatok tetap tanpa mengikuti harga pasar dalam waktu 10 tahun.
"Jepang juga gitu, semua power plant di sana kan ganti EBT, enggak pakai nuklir. Bisa enggak 10 tahun dengan harga tetap. Nah pengusaha ada yang mau dan tidak, karena ini kan business to business," ujarnya.
(ara/zlf)