Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan Maret 2018 menyusul tren kenaikan harga minyak dunia.
"Kita lihat apakah di pertengahan Maret perlu lakukan penyesuaian lagi atau tidak. Tantangan besar adalah harga minyak mentah dunia mulai bergerak di atas US$ 60 per barel dan sebagainya," kata Jonan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis malam (25/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga bulan pertama ini gasoline 88 dan gas oil 48 masih sama," ujar Jonan.
Jonan menjelaskan, dalam menghitung harga jual eceran solar subsidi dan bensin RON 88 menggunakan MOPS (Mean of Platts Singapore) sebagai acuan perhitungan harga.
Penghitungan untuk solar subsidi misalnya menggunakan publikasi harga MOPS Gasoil 0,25% Sulphur, sedangkan bensin RON 88 menggunakan publikasi harga MOPS Mogas 92.
"Penetapan harga mempertimbangkan dari berbagai aspek antara lain kemampuan keuangan negara atau situasi perekonomian, kemampuan daya beli masyarakat, ekonomi riil dan sosial masyarakat," tutur Jonan. (ara/dna)











































