Salah satu agenda dalam RUPS sore ini adalah perombakan jajaran direksi BUMN sektor perminyakan ini. Dimintai komentar terkait hal tersebut, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik memilih irit bicara.
"Katanya jam 5, mengenai agendanya I don't know," kata dia di Kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, pemegang saham sebaiknya lebih jeli lagi dalam melakukan perombakan direksi bila rencana tersebut benar-benar akan dilakukan.
Menurutnya, perombakan direksi yang terlalu sering bisa mempengaruhi kepercayaan investor dan mitra bisnis strategis Pertamina. Karena, direksi baru Pertamina yang dilantik sekitar Maret 2017 belum genap berusia satu tahun.
"Gini mestinya pemegang saham itu punya pertimbangan sendiri dong, artinya yang dikhawatirkan mengenai certainty (kepastian investasi) segala macam ini kan banyak urusan investasi dari luar negeri segala macam, harusnya mestinya mereka mempertimbangkan," kata Elia. (dna/dna)