'Kebun Angin Raksasa' RI Bisa Beroperasi 2 Pekan Lagi

'Kebun Angin Raksasa' RI Bisa Beroperasi 2 Pekan Lagi

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Mar 2018 14:39 WIB
Foto: Dok PLN
Sidrap - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 75 MW di Sulawesi Selatan diharapkan masuk ke tahap Commercial Operation Date (COD) atau beroperasi pada minggu ketiga Maret 2018. Dirjen energi baru terbarukan (EBT) Kementerian ESDM Rida Maulana mengatakan saat ini 30 turbin angin yang ada seluruhnya sudah terpasang, di mana 23 di antaranya telah mendapatkan SLO (sertifikat laik operasi) dan masuk ke dalam sistem, sedangkan sisanya masih dalam proses penyambungan kabel ke jaringan eksisting.

[Gambas:Video 20detik]


"Minggu ketiga Maret mungkin. Tapi perkara diresmikannya kapan, ya tergantung jadwal Presiden," katanya saat ditemui di lokasi PLTB Sidrap, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (1/3/2018).

Rida mengatakan, masih ada beberapa turbin lagi yang belum mendapatkan SLO karena ada beberapa komponen turbin yang belum sinkron masuk ke dalam sistem yang ada. Sementara tambahan 23 turbin yang sudah masuk ke sistem telah menambah kapasitas daya sistem Sulsel sebanyak 57,5 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang belum dapat SLO berarti masih belum layak. Misalkan kabelnya harus diganti. Tapi 23 itu sudah oke. SLO nya untuk masing-masing tower dan gardu induk. Kalau 23 yang sudah sinkron itu sudah masuk ke sistem. Jadi dia sudah sumbang kapasitas listrik ke sistem," ungkapnya.

Seperti diketahui, PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebesar 75 MW dari 30 turbin angin berukuran raksasa. Masing-masing dari 30 kincir angin raksasa yang telah terpasang akan menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt, dan bisa mengalirkan listrik ke sekitar 72 ribu rumah tangga pelanggan 1.300 VA di Sulawesi Selatan.

PT PLN (Persero) akan menyalurkan listrik yang dihasilkan ke rumah-rumah warga dan diyakini bisa membantu rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan. Bahkan cadangan daya sistem Sulsel akan menjadi sebanyak 500 MW di tahun 2018. (eds/zlf)

Hide Ads