Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong transaksi non tunai atau cashless di SPBU, sekaligus memperluas akses konsumen dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan dari berbagai issuer terutama yang berlogo Mastercard.
"Upaya kami menjalankan program pemerintah cashless society dan mengurangi penggunaan non tunai. Banyak benefit yang diterima dengan transaksi cashless," kata Commercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Deny Djukardi di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa pilih Nastercard Indonesia banyak nasabahnya dan benefitnya pasti banyak sekali bisa diperoleh misalkan tahun lalu gunakan lucky swipe pengguna kartu bisa ikuti undian kami hadiahnya menarik dan rencananya kami coba terapkan waktu dekat kaitannya dengan Mastercard," kata Deny.
Baca juga: BRI Dorong Pembayaran Non Tunai di Pelabuhan |
Ia menyebutkan, total transaksi di SPBU Pertamina per tahunnya bisa mencapai Rp 600 triliun, sedangkan baru 8% dari total transaksi yang menggunakan non tunai. Upaya menggenjot transaksi non tunai dilakukan salah satunya untuk meningkatkan keamanan nasabah dalam bertransaksi.
"Target hampir 12% transaksi non tunai sampai 2019," kata Deny.
Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan pihaknya kerja sama transaksi non tunai dengan Pertamina memiliki potensi yang luar biasa dengan lebih dari 6.600 SPBU di seluruh Indonesia. Peluang untuk meningkatkan transaksi non tunai di Indonesia juga masih besar.
"Kalau kita lihat target 12% kita tahu Pertamina sekarang 6.600 SPBU seluruh Indonesia. Ini merupakan jaringan yang luar biasa," kata Tommy.