Namun kesepakatan itu seperti belum bisa memuaskan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Masih saja ada nada miring dan kecurigaan terkait hal itu.
Ada yang bilang HoA tidak mengikat sehingga berpotensi untuk batal. Bahkan ada juga yang berpendapat penandatangan itu dilakukan sebagai pencitraan lantaram dilakukan dekat dengan tahun politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikFinance berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tony Wenas di kantornya Plaza 89, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Tony berkenan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul di masyarakat saat ini. Mulai dari komitmen Freeport untuk melepas 51% sahamnya hingga potensi bisnis PTFI ke depan untuk memastikan pemerintah masih bisa memperoleh keuntungan dari tambangnya.
Seperti apa perbincangan Tony Wenas itu dengan detikFinance? Saksikan video di bawah ini.
(ang/ang)