Warga Pulau Terluar Sulsel Curhat Elpiji 12 Kg Tembus Rp 200.000

Warga Pulau Terluar Sulsel Curhat Elpiji 12 Kg Tembus Rp 200.000

Muhammad Taufiqqurahman - detikFinance
Rabu, 01 Agu 2018 14:38 WIB
Ilustrasi: Elpiji 12 Kg/Foto: rengga sancaya
Makassar - Warga Kalukalukuang, pulau terluar Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan kurangnya pasokan elpiji ke wilayah mereka. Kurangnya pasokan ini membuat harga elpiji 12 kg tembus Rp 200 Ribu.

"Di sini kita kekurangan gas. Biasanya kalau sudah mau habis ya kita irit saja," kata warga Pulau Kalukalukuang, Haji Udin saat berbincang dengan detikcom, Sulsel, Rabu (1/8/2018).


Selama ini warga hanya membeli dari para pedagang yang membawa elpiji dari Kota Makassar. Dari Makassar ke Kalukalukuang memakan sekitar 16 jam dengan kapal kayu. Sesampainya di Kalukalukuang harga elpiji langsung dibanderol dengan harga tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahalnya harga elpiji dianggap Haji Udin memberatkan warga yang hendak memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,


"Kalau untuk harga gasnya saja tabung 12 kg di sini seharga Rp 200 ribu," ujarnya.

Sedangkan harga gas elpiji 3 kg, para penjual akan mematok harga hingga Rp 30 ribu. Dikatakannya, untuk nilai beli di Makassar sekitar Rp 19 ribu.


"Kita ambil ongkos kirimnya saja jadi sampai di sini hargaya sudah seperti itu," ucapnya.

Haji Udin menambahkan untuk memenuhi pasokan elpiji biasanya warga akan ke Kota Makassar setiap seminggu sekali untuk berbelanja.

"Hanya ada 3 kapal di sini yang ke Makassar untuk berbelanja barang, termasuk gas," ujarnya.


Saksikan juga video 'Elpiji Melon Langka, Warga Ponorogo Gelindingkan Tabung di Jalan':

[Gambas:Video 20detik]


Warga Pulau Terluar Sulsel Curhat Elpiji 12 Kg Tembus Rp 200.000
(fiq/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads