Wilayah Kepulauan Susah Dapat Listrik, Begini Solusinya

Wilayah Kepulauan Susah Dapat Listrik, Begini Solusinya

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Senin, 06 Agu 2018 15:26 WIB
Foto: Trio Hamdani
Semarang - Indonesia terdiri dari berbagai kepulauan. Integrasi antar satu pulau dengan pulau yang lain pun terkadang menjadi masalah, seperti penyediaan listrik.

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Jarwanto mencontohkan salah satu kepulauan yang terkena masalah penyediaan listrik adalah Karimunjawa, Jawa Tengah. Sebab, selama ini, pulau tersebut masih menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel untuk penyediaan energi.

Padahal, Karimunjawa menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal. Sehingga, membutuhkan penyediaan listrik yang stabil serta banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daerah kepulauan itu susah penyediaan energinya, seperti Karimunjawa itu kan tempat wisata. Karimunjawa susah akses listrik. Jaringan tidak gampang karena kan kepulauan, makanya selama ini pakai diesel," ungkap Jarwanto di kantor Bappeda Provinsi Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/8/2018).



Oleh karena itu, Pemerintah Denmark melalui ESP3 yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Energy Conservation (DJ-EBTKE) Kementerian ESDM mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Maka pilihannya kalau bicara sama ESP3 pakai tenaga panas matahari (PLTS). Akhirnya dibangun PLTS komunal," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sebelumnya masyarakat di Karimunjawa khususnya di pulau Parang, Nyamuk, dan Genting hanya bisa merasakan listrik selama enam jam dalam sehari dengan biaya Rp 2.500 per kWh. Namun dengan adanya PLTS masyarakat bisa merasakan listrik 24 jam dengan tarif yang lebih murah.



Adapun biaya yang dibebankan tersebut diberikan untuk ongkos perawatan dari PLTS tersebut.

"Nah kalau hitungan-hitungan, pakai diesel itu biayanya Rp 2.500 kalau matahari (PLTS) Rp 2.000 saja itu murah karena matahari gratis tapi biaya untuk handling sama merawatnya," tutup dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads