"Kendala di sini masih soal bahasanya. Soalnya bahasanya Jerman kan nggak ngerti," ungkap salah satu operator, Aminun PLTS Parang, Jawa Tengah, Rabu (8/8/2018).
"Tapi kan gini, kalau ampere kan semua sama jadi tahu lah ingat-ingat saja soalnya masih satu kesatuan petunjuknya," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, untuk menghindari kesalahan pihaknya mengaku tetap menjalin komunikasi dengan kontraktor PLTS, yakni Contained Energy untuk pengoperasiannya.
Sebelumnya, pada saat masa konstruksi PLTS calon operator juga telah diberikan bimbingan selama seminggu untuk pengoperasian.
"Kalau ada problem kembali kami komunikasi dengan kontraktor yang dulu, misalnya ada trouble apa dipantau dari sana dan dijalankan di sini," ungkap dia.
Sekadar informasi, PLTS tersebut dibangun dalam rangka kerjasama pemerintah dengan kedutaan besar denmark melalui ESP3 guna menerangkan tiga pulau Karimunjawa selama 24 jam.
Adapun tiga pulau tersebut adalah pulau Parang, Genting, dan Nyamuk.
Saksikan juga video 'Jakarta akan Punya Pembangkit Listrik dari Sampah':
(eds/eds)